Kamis, 22 Juli 2010

PECUT SAYYIDINA UMAR

OPINI &GAGASAN

PECUT SYAIYYIDINA UMAR RA.

Ditulis Oleh:Abdul Mu’id

Ks.SMP AL-Furqon,Driyorejo gresik,

Dosen STAI Ar-Rosyid Surabaya,Jatim

Telah menceritakan Wartawan –wartawati Indonesia Baik,RCTI,TV ONE,METRO TV,SCTV,TRAN TV,AN TV,TPI,INDOSIAR,Dll. Tentang kejadian Film Bugil pada masyarakat Seluruh tanah air,kecil ,muda,tua tumplek blek melihat Film Blue .Pada Jejaring Internet Artis yang diduga Ariel , luna maya,dan Cut Tari.Kejadian ini memalukan Rakyat Indonesia ,karena masyarakat Indonesia mayoritas Muslim.Tetapi kejadian ini ,bila tidak tuntas .Artinya bila Kepolisian setengah hati dalam mengusut pelaku dan pengedarnya ,maka cepat atau lambat reakyat Indonesia akan apatis terhadap kejadian serupa dan

Mereka akan bilang Polisi tidak bisa menuntaskan pada kasus yang sama.

Sama juga Artinya UU Pornografi dan Pornoaksi tidak ada manfaatnya ,padahal dalam pasal29 UUAnti Pornografi sudah jelas,UU ITE pasal,pasal 27,dan UU KUHP pasal 282 sudah jelas..Sedangkan korbannya sudah nyata yaitu, Rakyat Indonesia yang berjumlah 235 juta Jiwa.Bagaimana nasib generasi masa depan bangsa dipertaruhkan oleh tayangan dan suguhan Film Porno.Padahal Kyai kita banyak,ulama Kita banyak Intelektual Muslim banyak,tokoh gereja,Hindu,buda,Konghucu mana Suaramu,Kok kamu Diam seribu bahasa ?Apakah kamu merasa menjadi korban ataukah kamu merasa menikmatinya karena Film itu?.

Ada apa,sebetulnya? Apakah ini pertanda Hukum kita lemah,atau yang membuat yang tidak setuju?ataukah ini pertanda Qiamat telah tiba?

Maling jangan samapai berteriak maling.Artinya bukti sudah ada tinggal apa lagi,masak yang dijadikan alasan hannya Mereka berdalih sebagai korban,padahal korbanya Moralitas yang sangat menjijikkan seluruh Generasi bangsa,tua ,muda ,apalagi anak-anak kecil.

Kalau saja ,pemerintah membuat regulasi tentang tontonan yang boleh tayang dan tidak,baik di dunia maya,atau di TV,maka itu baru terobosan yang bagus.

Tapi selama ini,kejadian Film seperti itu terus terulang-ulang sementara Tindakan hukum kita sangat lemah,apalagi kalau sudah kena Pengacara sebagai pembela,yang benar jadi salah bisa-bisa yang salah jadi dibenarkan.

Sepertinya kata-kata amar ma’ruf nahi mungkar tidak berfungsi dan tidak laku,generasi kita mau kita bawa kemana?

Jadi para Pelaku dan pembuat tidak akan ada efek yang jera,bila hukum kita terus menerus seperti ini.Memang Negara Kita bukan Negara Agama,akan tetapi Negara kita adalah yang menganut adat-istiadat kapatutan dan kepantasan,asas manfaat,dan asas Madorrot(bahaya),atau istilahnya adat ketimuran masih berlaku.kita boleh Tranfer of Knowledge,tentang Ilmu,tukar informasi,ide atau gagasan dsb.,akan tetapi cultur yang tidak sehat dan tidak mengutungkan bagi kita ,maka harus kita buang jauh-jauh.

Saya kok ,jadi ingat tentang kejadian Putra Syayyidina Umar Bin Khottob,Ra.Dia mempunyai dua putra yang pertama bernama,Abdullah,yang kedua bernama,Ubaidillah dengan gelar ,Abu Syahmah. Abu syahmah adalah termasuk anak yang cerdas dalam membaca kitabullah,pandai Qori dan lincah dalam bergaul.Dia tiba-tiba sakit-sakitan, dan hampir meninggl dunia,ketika ia diberi kesembuhan dari sakitnya,maka dia pun diberi kesempata jalan-jalan keluar layaknya anak –anak muda seperti Zaman sekarang ini,sedang bapaknya sebagai shabat Nabi Muhammad Saw.yang sangat dekat.

Pada suatu ketika dia diberi kebebasan keluar rumah ,dia melewati Rumah Salah seorang Yahudi ,dia dimasukkan rumah layaknya tamu besar,Nah,tidak tahunya dia diberi suguhan minuman yang mengandung Khomer atau istilah sekarng diberi mnuman keras cap topi miring.Ngak tahunya setelah keluar rumah si Yahudi tadi dia tidak malah sehat malah mabuk dan ketemu selah seorang Gadis yang sangat cantik rupanya,dengan tidak sadar setelah dia menengak minuman keras dia pun berbuat Zina dengan gadis tersebut dengan cara paksa.peremouan tadi tidak kuasa menolak karena ada bau-bau minuman keras tadi.

Maka kejadian itu sebetulnya sudah lama yang kurang lebih sembilan bulan ,pada suatu ketika Rasulullah Muhammad saw,bersama Umar Bin Khottob,Ra. Bersamaan berkumpul di masjid Nabawi ,ketika itu Umar sedang menghukum kepada Masyarakat yang melanggar.Tiba-tiba datanglah Si wanita yang mengandung tadi karena dizinahi oleh Abu Syahmah yang sudah dalam keadaan melahirkan anaknya.

Wanita yang pernah dizinahi Abu Syahmah mengadukan permasalahannya kepada Umar bin Khottob,Ra,dengan Rasulullah Muhammad saw.

“Apa kata Wanita tadi,” Wahai Amirul Mukminin anak yang saya bawa ini adalah cucumu ,”Umar Bertannya. Bagaimana Bisa ini adalah cucuku,bagaimana proses awalnya kok,jadi Begini?,Tanya Umar.

Umar terus mengejar pertnyaan kepada Si wanita tadi.Ia bertanya,Wahai Jariyah!

Apakah Prosesnya halal atau Haram?”,Tanya Umar Ra.

“Apa,jawab Si wanita tadi” ? Untuk Anakkmu Prosesnya haram,karena tidak melalui lembaga Pernikahan yang sah,sedang untuk saya sendiri halal,Demi Allah Aku melakukan perzinahan ini bukan karena aku suka-sama suka,akan tetapi ini karena dipaksa Anakmu,Ya Amirul Mukminin.

“ Umar mengejar lagi,bagaimana ,proses asal mulanya,”?

Si Wanita tadi menjawab,”ketika aku keluar dari rumahku , aku sedang memetik sayur-sayuran di Kebun untuk makan sore,tiba-tiba ada seorang laki-laki di Kebun Bani Najjar yang dalam keaadaan mabuk.ia bernama Abu Syahmah.Dia dalam keadaan mabuk seperti itu ,merayu dan memaksaku untuk melepaskan bajuku dengan cara paksa,dan ia berhasil menyetubuiku,hingga akau menunggu kedatangan tamuku,haidku,tenyata aku sudah tidak haid lagi hingga sembilan bulan,artinya aku telah dihamili anakmu ,sehingga sampai aku melahirkan si Bocah kecil ini,maka ambillah ini hak untukkmu,wahai Amirul Mukminin,Ra. “Kamu lebih berhak darpada aku”

“Wanita tadi ,menjawab ucapan Umar”

Kalau saya, wahai Umar bin khottob Ra,lebih memilih dihakimi didunia, daripada dihakimi di akherat kelak kemudian,seketika itulah Umar bin Khotton mencucurkan air mata sambil mengagis, mendengar kata –kata Si Wanita,dia merasa ikut berdosa ,karena yang melakukan perzinaan adalah anaknya sendiri yang bernama Abu syahmah.

Bagaimana Reaksi Syayyidina Umar Ra,ketika setelah menagis dan mencucurkan Air mata,?Umar Mengejar Pertanyaan lagi kepada Si wanita tadi,Wahai Jariyah apakah perkataanmu tidak Bohohong?,”apa jawab Wanita tadi.Demi Allah Aku Berani disumpah dengan Al-Qur’an karim,Mulai Surat Al-Baqoroh sampai Surat Yasin.Lalu Umar mendatangkan Al-Qur’an dan menyumpah wanita tadi dengan Surat Al-Baqoroh sampai Surat yasin,apa jawabannya “Saya bukan Wanita Pembohong(Inni Sodikotun),Seketika itu Umar meminta maaf kepada Si jariyah atau Si Wanita tadi,Ambilah uang dariku ini sebanyak tiga puluh Dirham,dan sepuluh setel baju untuk ankkmu,sekali lagi aku minta maaf kepada kamu baik di Dunia dan akherat.

Lalu Umar Ra.bergegas pulang menemui anaknya,ia mengajak sarapan bersama,bercengkerama bersama,dengan bahasa kebapakan Umar memangil anakknya”wahai anakku kemarilah kamu,Nak! Dekati ayah,1Sambil bertannya kepada Abu syahmah.,tapi Abu Syahmah tidak mengakui perbutan Perzinaan dengan Wanita tadi,sampai dia sumapah”Demi Allah Aku tidak melakukan Kemaksiatan,dan berbuat dosa,apakah ayah tidak percaya padaku,”jawab Abu Syahmah dengan nada tegas.

Umar bilang,jangan bohong kau!

Apakah kamu pernah melewati Rumah orang Yahudi,terus kamu dikasih minum-minuman Arak?terus kemudian kamu bertemu dengan seorang gadis,lalu kamu sobek bajunya,dan kamu perkosa,iya atau tidak,jika kamu tidak berbuat,maka kamu akan selamat,tapi jika kamu berbuat ,maka kamu akan hancur.Seketika itu Abu Syahmah tertunduk malu,pertanda perbutannya memang benar yang ia lakukan.Dan dia menjawab ,aku ketun dan aku tobat ayah,sekuat tenaga,tapi Umar Bilang “tobatmu hari ini tidak ada manfaatnya,Shahabat Umar lalu mengambil pundak anaknya ia bawa kehadapan Rasulullah Muhammad saw,dengan para Sahabat.Anaknya bertanya ,ayah aku mau dibawa kemana,ayah? Apa jawab umar Bin Khottob ra,Aku mengambil haknya Allah didunia,sebelum hakmu diambil diakherat kelak.

Akhirnya umar membawa anaknya untuk dihukum sesuai dengan firman Allah surat An-nur”ayat: 2) “Jangan kamu mengambil untuk menegakkan hukum Allah dengan belas kasihan”artinya tunaikanlah walau sebetulnya rasanya berat dan pait. Ia ke Al-Gojo atau sebutan nama lain Al-Gojo adalah “Muflih”.

Maka al-gojo itu diperintahkan oleh shabat Umar Ra. Untuk menjilit anaknya sanpai 440 jilidan,dan ketika ditengah-tengah jilidan anaknya haus,maka Umar bilang kepada anaknya”wahai anakkku,jika ahli Siksa dan ahli neraka minta minum ketika disiksa dengan air tawar,ada ,maka aku akan memberimu minum,tetapi saya yakin tidak ada,”jawab umar. “Lanjutkan,Al-Gojo,”!

Maka cambukan seratus yang terakhir dicambuk sendiri oleh umar bin Khottob Ra.,lalu dengan seijin Allah swt.Abu sahmah tadi meninggal dunia,kemudian banyak para shabat yang menagis tersenguk-senguk,oleh Umar bilang pada para shabat”lihatlah para shabat inilah hukuman Allah seperti ini! Bawalah mayat ini ke masjid untuk dimandikan,dikhafani,disholati,dan dimakamkan.

(Tanqikhul Qauli karya Syekh Muhammad Nawawi al-banteni,849-911 H.hlm.49)

Pelajaran apakah yang dapat kita ambil hikmahnya dari qissah ini,ternyata Umar adalah seorang pemimpin yang sangat tegas,dan berwibawa,walapun anknya yang menjalankan dosa besar,dia tetap dengan tegas untuk menghukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.Bagaimana dengan UU Pornografi dan pornoaksi,apakah UU itu masih ada tajinya ataukah tidak,atau UU KUHP,sekalian apakah masih bisa berfungsi,sedang korban keganasan Film Blue begitu mendarah dan mendaging berkeliaran ditengah-tengah kita?

Masyarakat menanti kejujuran ,dari para penegak hukum,Pengacara Pembela,Pelaku(Pembuat)Vidio Mesum yang ditonton tidak kurang dari 235 juta rakyat Indonesia.

Penulis pernah membaca dalam sebuah buku karangan Abdurrahman bin Muhammad Iwadh Al-Jaziri, yang berjudul,”Madzhahibul Arbaah “(hlm. 101),bahwa kedasatan pelaku Perzinaan ada empat belas macam kedasatan,antara lain kedasyatan Perbuatan perzinaan itu adalah ,jika anak hasil hubungan gelap tadi lahir akan hilang hak warisnya,menghancurkan sendi-sendi keturunan,perbuatan zina bisa menghilangkan cahaya iman dari dua hati Pelaku Perzinaan,Pelaku Perzinaan berbau busuk dimata masyarakat,atau masyarakat mencium bau busuknya,dan perbuatan Zina menghilangkan Wibawa seseorang,dan yang lebih berat lagi lagi hukuman diakherat,sebelum diakherat saja sudah dihukum oleh masyarakat apalagi mereka para pelaku tidak mau bertaubat dan mengakui perbutannya.Nauzu billah himinzalika.

Tilisan bukan bermaksud mendiskriditkan seseorang,akan tetapi semoga dengan tulisan sedikit ini mampu membawa pencerahan kemaslahatan kepada pribadi dan para pembaca berita secara Umum,karena dengan kejujuran kita akan mampu membawa perubhan yang lebih baik,saling mengoreksi dan saling mengigatkan.selamat berjunag para penegak hukum,dan keadilan semoga diberi kekutan secara dhohir dan batin,tidak gampang tergoda dengan bujukan,rayuan gombal,yang pada akhirnya membawa malapetaka dalam kehidupan kita,generasi kita,masa depan hukum kita, masa depan anak-anak kita,semoga tidak kena racun yang berkelanjutan,selamtkan generasi kita dengan ancaman yang nyata-nyata merusak moralitas bangsa kita,semoga apa yang kita ingingkan menapaki Negara yang baldatun thoyyibatun warobbun Ghofur akan terwujud bukan yang kita harapkan Negara yang penuh dengan kecemasan,penuh dengan musibah, penuh dengan kebugilan,yang terus silih berganti,maka mari kita tannyakan pada rumput yang bergoyang-goyang,apa salah kita,apa dosa kita,semoga cepat selesai,dan yang bersalah mari segera bertobat,dan mohon maaf kepada Allah dan masyarakat Indonesia. Allah maha pemaaf,selagi hambanya mau melakukan itu.Save our Nex young Generation,!

Gresik,21 Juni 2010

Penulis adalah Ks.SMP Al-Furqon Driyorejo Gresik,Dosen STAI Ar-rosyid Surabaya

D/a.Boboh-Menganti –Gresik-Jawa Timur Kontak Peson:081332260957.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar