Minggu, 25 Juli 2010

AKU TELAH MENDIDIKMU”
Ditulis Oleh :H.ABDUL MU'ID,S.Ag.M.PdI

Penulis Adalah Ks.SMP AL-FURQON-DRIYOREJO-GRESIK
DOSEN STAI AR-ROSYID SURABAYA
KANDIDAT DOKTOR IAIN SURABAYA.

Abstraksi: "kunci sukses seseorang tidak ada jalan lain kecuali dengan membekali diri dengan Memerangi kemiskinan,keterbelakangan,kebodohan,kemalasan,serta menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan tidak berguna.Dan keberhasilan pendidikan anak itu tidak bisa lepas dari peran orang tua yang sangat dominan ,baik dilingkungan keluarga,masyarakat,dan dilingkungan sekolah"

Dalam sebuah perjanan hidup manusia selalu mempunyai beban tanggungjawab dan beban tanggungjawab itu merupakan anugrah dari Allah swt. yang maha kuasa yang berupa akal dan fikiran .Akal dan fikiran adalah yang membedakan antara manusia dan hewan ,maka manusia harus pandai berfikir dengan mengunakan akal dan fikiran yang sehat ,sehingga manusia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.Hal seperti itu merupakan hal yang bersifat fitrah .Fitrah manusia setelah lahir kemuka bumi maka manusia memburtuhkan perangkat mulai dari baju,sarung,gerita dot susu,topi ,benges,pendidikan,pekerjaan,dan lain sebagainya. Oleh krena itu,pendidikan manusia dimulai dari sejak masih didalam kandungan ,hal itu karena manusia ada dalam kandungan sang ibu ada proses yang dilalui,mulai dari cara ibu bersikap kertika ia harus berhadapan dengan orang lain,ketika sang ibu melihat sesuatu yang jelek maka apa yang sebetulnya dikatan sang ibu,maka ia hendaknya berkata dengan perkatan yang mengandung nilai hikmah dan manfaat dan hendaknya ia menghindarkan dari sesuatu yang sangat jorok.Dan setelah jabang bayi lahir kedunia ,sebagai seorang bapak yang sejati ia hendaknya mendidiknya dengan kalimat tauhid yakni mengenalkan Adzan dan iqomah ke telinga sang bayi .Mengapa demikian? Karena dalam ajaran Agama Islam ,mengenalkan suara Adzan dan iqomah itu salah satu masuk dalam proses pendidikan dini yang harus dikenalkan kepada anak,agar proses pendidikan selkanjutnya anak-anak nantinya mempunyai bekal besik moral yang sangat kuat.

Namun proses pendidikan terus berjalan,ketika anak sudah diberi bekal adzan dan iqomah,maka proses selanjutnya prilaku Bapak dan ibu dalam rumah ikut menentukan masa depan anak-anak mereka.Bagaimana Bapak dan Ibu harus mengajarkan ketika anak sudak mulai bisa berbicara ,bagaimana cara bapak dan ibu harus berbaju,berpakaian mempertontonkan tayangan baik tayangan prifasi,tayangan TV,Gambar,dimedia,bahkan samapai sejauh mana ibu cara merawat memantau prilaku ,perkembangan anak dalam pelajaran yang diterima dan diperoleh ,baik dari pergaulan teman sejawat dan yang diperoleh dari guru mata pelajaran. Maka jangan salahkan kalau ada anak yang kadang-kadang bisa berbicara dengan perkataan yang kotor dan jorok itu akibat dari salah pergaulan dari teman atau kadang-kadang yang dilihat dari Bapak dan Ibunya sendiri ketika mereka berdua bertengkar lalu adegan itu didengar dan dilihat oleh sang anak lalu anaknya pun mengikuti apa yang dilihat dari kedua orang tuanya.

Ada lagi pengaruh pergaulan dari teman,ada kalanya pergaulan dari teman itu mempunyai makna positif ketika anak itu bergaul dengan sesama teman yang punya moralitas dan prilaku yang baik dan benar,punya prestasi yang baik ia semangat belajar,semangat mengerjakan tugas dengan baik,ada kalanya teman itu bisa membawa malapetaka misalnya anak itu bergaul dengan teman sejawat yang kebiasaan teman itu selalu bertengkar,melihat gambar gambar yang bisa mengundang syahwat,minum minuman keras,kebiasaan mengkonsomsi narkoba,nongkrong dijalan,merokok dan lainya.

Lalu bagaimana Bapak dan ibu harus bersikap,?Pertama bapak dan Ibu harus brintropeksi,kedua Bapak dan Ibu harus ikut memberikan teladan,Ketiaga bapak dan Ibu harus ikut mengawasi baik didalam maupun diluar.Sejauh mana perkembagan anak-anak itu harus mendapatkan prioritas yang harus mendapatkan perhatian dari Bapak dan ibunya.

Maka langkah suatu keberhasilan dalam pendidikan tidak bisa lepas dari tiga factor :yang pertama adalah factor proses dalam lingkunagan sekolah,factor kedua lingkunagn keluarga,factor yang ketiga lingkungan masyarakat.Bagaiman Proses selama belajar mengajar,ditentukan factor internal yakni input, kwalitas pendidik,sarana prasaran ,menejemen sekolah, proses dalam KBM,maka baru ada hasil dari output yang ada.adakalanya inputnya tidak begitu bagus tapi bisa saja outputnya bagus karena factor prosesnya bagus,dan ada kalanya inputnya bagus tapi prosesnya kurang bagus maka hasilnya juga kurang bagus.Maka sesuai dengan peraturan menteri Pendidikan Nasional langkah dalam keberhasilan suatu pendidikan miniamal ada lima factor ,kalau kita mengambil kesimpulan dari peraturan menteri Pendidikan Nasional Nomor :23 tahun 2006 tentang Standart Kelulusan untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,ada lima kelompok mata pelajaran yang bertujuan mencakup setiap kelompok mata pelajaran .Kelompok itu antara lain meliputi satu mata pelajaran Agama dan Akhlaq mulia,dengan tujuan kelompok mata pelajaran itu ingin membentuk peserta didik dengan membentuk moral yang tanguh,kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan bertujuan membentuk watak anak didik yang bisa mencintai tanah air,Kelompok bidang study Ilmu pengetahuan dan teknologi akan membentuk pengembangan logika ,kemampuan berfikir,dan analisis peserta didik,kelompok mata pelajaran estetika akan membentuk peserta didik yang mempunyai jiwa-jiwa seni dan pemahaman budaya yang kuat,dan kelompok mata pelajaran Jasmani ,Olahraga,dan kesehatan akan membentuk Karakter peserta didik yang sehat jasmani dan sehat rohani.

Karena dengan berkembangnya teknologi dan informasi yang begitu cepat,maka alangkah baiknya orangtua harus peka terhadap perkembangan prilaku dan aktivitas yang dilakukan anaknya diluar rumah apakah mengarah ke hal-hal yang positif ataukah negative,salah satu contoh yang paling kongrit,banyaknya bapak dan ibu memberi fasilitas anak-anaknya HP dengan merek tertentu yang bisa dipakai untuk menfoto sesuatu padahal kadang-kadang HP itu bisa-bisa disalahgunakan,maka Bagaimakah sikap bapak dan Ibu ,sebaiknya terus mengkontrol apakah isi Hp tersebut. bisa dipakai merekam sesuartu yang kurang mempunyai nilai eduklasi dan bahkan bahkan disalahgunakan ,iya kalau yang direkam itu ada nilai plusnya ,seperti mengakses atau mendonload materi pelajaran yang diberikan guru-gurunya di sekolah,tapi kalau yang didonload itu gambar-gambar yang tidak senonoh apa yang akan terjadi pada psikis anak tersebut. Satu kali tidak apa-apa ,dua tiga kali anak itu pastui akan mengalami perubahan yang tidak semestinya.

Dana yang perlu dicatat bagi orang tua ,teknologi dan arus informasi semacam itu sulit dihindari ,karena kalau tidak di internet,ya ada di TV,kalau tidak di TV dan internet juga bisa saja dari teman sejawat.Inilah pentingnya peranan orang tua dalam ramngka mengawal perkembangan sang buah hati,panadai-pandailah merawat,membimbing, memotivasi,mengarahkan ,serta mengontrol setiap saat tanpa bosan-bosan agar hasinya kelak bisa dibanggakan hasilnya ,baik didepan lingkungan masyarakat ,Negara dan Khusunya Agama.Banyak tokoh-tokoh Negara kita yang berhasil bukan karena banyak fasilitas dan uang ,tapi juga dilahirkan dari keluarga yang sangat kurang mampu,seperti contoh Presiden kita Bapak DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono,DR.Hidayat Nur Wahid,tokoh NU,DR.KH Hasyim Muzadi,mengapa mereka bisa berhasil ? Toh mereka juga bukan keturunan darah biru,tapi dari keturunan orang –orang biasa saja tapi mengapa mereka bisa berhasil? Itulah yang perlu dikaji dan dijadikan sebagai referensi.

Salah satu contoh ,Pak guru Abdul,pernah bilang kepada murud-muridnya,"Nak,nek awakmu kepingin dadi wong seng Mulyo bekalono awakmu karo Ilmu,sebab kata Imam Ghozali Hidupnya seorang pemuda hannya didasarkan karo ilmu lan moralitas seng duwur ,Dene Pemuda seng ora Gelem bekali Ilmu lan moralitas seng duwur ,mesti pemuda iku ora iso ngambil pelajaran seng temen." Apa JawabMurid tadi ,Ingih pak Guru insya Allah kulo lampai,Mugi-mugi do"a panjenegnan nyertai dumateng kulo.Dunia lan Akherat.lan mugi- mugi ilmu seng sampean sampaiaken dumateng kulo manfaat dunia lan akherat.Ketika anak itu telah jadi orang yang punya pegangan dan menjadi orang bermanfaat ia kemudian ingat akan sang guru tadi .Karena ia skarang telah menjadi sang Dosen disalah satu Pergruan tinggi ternama di Surabaya dan menjadi seorang tentara yang berpangkat kapten .

Pada prinsipnya setiap orang yang ingin agar hidunya tidak terbelenggu dari dari kesusahan dan kemiskinan maka bekalilah dirinya dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan,karena ada jaminan dari Allah Swt. Surat Al-Mujadalah Aayat 11,Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman dan punya ilmu dengan beberapa derajat.

Dan untuk mendorong putra-putri yang sukses tidak ada jalan lain kecuali membekali diri,dan memotivasi dngan melawan kebodohan ,kemiskinan,keterbelakangan,dan kemalasan.Selamat berjuang semoga sukses untuk mengapai cita-cita dan tujuan yang mulia.







Driyorejo,5 Januari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar